Minggu, 26 Februari 2012

Menggapai Kel. Sakinah dengan Berasuransi

MENGGAPAI HIDUP SAKINAH
DENGAN BERASURANSI (SYARIAH)
Oleh : Rohwan, MSI


Sekilas tampak tidak ada hubungannya antara konsep “sakinah” dengan berasuransi, Tetapi jika kita kaji lebih lanjut akan nampak peranan yang cukup signifikan, bahwa dengan berasuransi (syariah) akan mendukung terwujudnya keluarga yang sakinah.  Kita coba  ingat kembali kembali bahwa diantara tujuan disyariatkannya perkawinan adalah membentuk keluarga yang senantiasa memperoleh ketenangan (sakinah ), cinta (mahabbah ) dan kasih sayang ( rohmah).  Quraish Shihab menulis, kata Sakinah berasal dari kata sakana yang berarti tenang atau diamnya sesuatu setelah bergejolak. Perkawinan adalah pertemuan antara pria dan wanita, yang seharusnya menjadikan keduanya yang sebelumnya penuh gejolak dan gelora menjadi tenang dan tenteram setelah menikah.

Minggu, 19 Februari 2012

Foto Mesra Calon Pengantin


Foto Mesra Dalam Undangan


MASALAH
Akhir-akhir ini sering dijumpai undangan walimah/ resepsi pernikahan dari masyarakat  yang pada umumnya menampilkan foto calon mempelai dengan pose mesra, padahal jelas keduanya belum sah menjadi suami istri, hal ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan artistic dan trend saja, sementara ada  yang mensiasati dengan pose lain tetapi tetap berdua, misalnya berpandangan di hamparan sawah, sekedar foto berdua dll,  bagaimana pandangan syariah terhadap masalah ini.

Tunangan dan Tukar Cincin


Tunangan dan Tukar Cincin

A. MASALAH

Salah satu kebiasaan masyarakat yang masih sering dilakukan sebelum pelaksanaan akda nikah adalah tunangan yang biasanya disertai acara tukar cincin. Tunangan  dimaknai sebagai kesepakatan awal  antara dua keluarga untuk menjodohkan putra putrinya. Acara tersebut satu sisi bernilai positif karena mengandung semangat silaturahmi, tetapi dampak dari tunangan ini kadang oleh calon suami dan calon istri dimaknai sebagai ikatan setengah resmi, sehingga keduanya seakan sudah boleh melakukan hal-hal yang terlarang. Nah sebenarnya bagaimana pandangan syariah tentang tunangan ini, dan bagaimana pula hokum laki-laki memakai cincin kawin

Pernikahan Jarak Jauh


PERNIKAHAN JARAK JAUH

PERMASALAHAN
Di masa sekarang ini telah terjadi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup pesat, yang dengannya kehidupan manusia terlihat semakin mudah dan cepat. Kita saksikan sehari-hari betapa mudahnya orang berbelanja, bertransaksi, mengirim uang, membayar tagian, itu semua dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah dan tidak harus bertemu langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Kesemuannya itu berkat kemajuan teknologi yang bernama internet, Handphone dan segala jenis media komunikasi yang melingkupinya. Sebagai dampak dari kemajuan tersebut orang Islam mulai berfikir dan bertanya bisakah dengan sarana telekomunikasi yang ada pelaksanaan akad nikah dapat dilaksanakan antar wilayah atau antar negara dimana mempelai pria terpisahkan jarak dengan wali mempelai perempuan. Jadi proses ijab qabul dilakukan cukup melalui alat komunikasi tersebut. Inilah yang akan kita bahas dalam bahsul masail kali ini.

Selasa, 14 Februari 2012


MANAJEMEN KELUARGA
Oleh : Rohwan, MSI

PENDAHULUAN 
 
          Akhir-akhir ini masalah manajemen sudah mulai dihubungkan dengan keberhasilan suatu keluarga. Bahwa untuk mencapai tujuan berkeluarga perlu adanya sistem pengelolaan yang disebut dengan manajemen. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa manajemen adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Pendapat lain menyebutkan bahwa manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur dan memimpin serta menggerakkan orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
          Walaupun belum dilaksanakan secara teratur, sejak dahulu kala nenek moyang kita  telah melaksanakan prinsip-prinsip manajemen dalam berkeluarga, misalnya ketika akan memilih calon menantu, terlebih dahulu keluarga mengadakan musyawarah untuk membuat rencana kerja, membagi tugas dan membuat penilaian terhadap calon menantu tersebut. Penilaian biasanya berkisar dari latar belakang keluarga, perilaku,  dan harapan masa depannya, atau dikenal dengan sebutan “bibit, bebet dan bobot”.

Senin, 13 Februari 2012


KESEHATAN REPRODUKSI
Oleh : Rohwan, MSI

Semua makhluk hidup termasuk manusia, memiliki penyaluran kebutuhan biologis untuk melanjutkan keturunan yang disebut reproduksi. Reproduksi adalah suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Reproduksi terkait dengan organ reproduksi sebagai alat yang berfungsi untuk reproduksi manusia. Adapun kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh seseorang. Pengertian sehat disini tidak semata-mata bebas dari penyakit namun juga sehat secara mental, sosial dan kultural. Pandangan Islam terhadap reproduksi sebagaimana dalam ayat-ayat Al-Qur’an berikut ini : QS. As-Syuura : 49-50, QS. Al-An’am : 151 dan QS. At Thariq ayat 5-7.

Kamis, 02 Februari 2012


KUA PANDAK MASUK SEKOLAH


Kepala KUA Kec. Pandak, Rohwan, MSI beserta Tim Pembina UKS belum lama ini melakukan Sidak (Silaturahmi mendadak ) ke sejumlah sekolah di wilayah kecamatan Pandak. Silaturrahmi ini bertujuan untuk melakukan pemantauan sekaligus pembinaan kepada para pedagang jajanan yang berjualan di lingkungan sekolah. Rohwan menjelaskan “ kegiatan ini didasarkan atas keprihatinan akan maraknya pemberitaan di media terkait perilaku pedagang jajanan di sekolah yang menggunakan bahan yang tidak proporsional dan bahkan yang tidak layak  untuk bahan dagangan seperti borak, pemanis dan penyedap yang tidak seimbang, bahan kedaluwarsa yang dimungkinkan menimbulkan dampak buruk terhadap konsumen dalam hal ini para siswa.