Sabtu, 06 Agustus 2011

Keluarga Sakinah Berbasis Masjid


Sejumlah 50 orang takmir masjid mengikuti kegiatan sosialisasi keluarga sakinah berbasis masjid yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama kecamatan Pandak pada hari sabtu tanggal 6 Agustus 2011. Kepala KUA Pandak, Rohwan, S.Ag. MSI  memaparkan bahwa Salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan masyarakat dibidang keagamaan adalah upaya peningkatan kualitas keluarga melalui pengembangan program pembinaan keluarga sakinah yang memadukan upaya peningkatan ekonomi dan penanaman nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah. Dengan peningkatan kualitas keluarga inilah diharapkan akan melahirkan komunitas/masyarakat yang berkualitas pula sebagaimana tercermin dalam visi besar Bangsa Indonesia.
          Rohwan menegaskan Selama ini program pembinaan keluarga sakinah telah dilaksanakan, baik oleh  Pemerintah, LSM, Ormas Islam , lembaga Dakwah dan Lembaga Pengelola Zakat. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terus mengembangkan pola pembinaan keluarga sakinah tersebut melalui berbagai media. Salah satu media yang dikembangkan adalah dengan mengoptimalkan fungsi masjid atau melakukan pembinaan keluarga sakinah berbasis Masjid.
          Lebih lanjut Rohwan mengatakan, Masjid adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis untuk kemajuan peradaban ummat Islam. Sejarah  telah membuktikan multi fungsi peranan masjid tersebut. Masjid bukan saja tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pengajian keagamaan, pendidikan, militer dan fungsi-fungsi sosial-ekonomi lainnya. Rasulullah Muhammad SAW pun telah mencontohkan multifungsi mesjid dalam membina dan mengurusi seluruh kepentingan umat, baik di bidang ekonomi, politik, sosial , pendidikan, militer, dan lain sebagainya.
          Singkatnya, pada zaman Rasulullah, masjid dijadikan sebagai pusat peradaban Islam. Masjid merupakan tempat disemaikannya segala sesuatu yang bernilai kebajikan dan kemaslahatan umat, baik yang berdimensi ukhrawi maupun duniawi dalam sebuah garis kebijakan manajemen mesjid. Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi ini KUA Pandak bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), mengajak kepada para takmir masjid kecamatan Pandak untuk bersama-sama meningkatkan peran dan fungsinya dalam upaya meningkatkan derajat kesejahteraan jamaah disamping tetap menjalankan fungsi utama masjid sebagai tempat sujud dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
          Kegiatan pembinaan takmir yang dikemas dalam format buka bersama tersebut juga dihadiri Muspika Pandak, Ormas Islam dan Ketua Lembaga Dakwah antara lain Ketua MUI, K. Murtadla, Ketua BAZ, Suradal S.Pd, Ketua DMI, H. Sarbini BA, Ketua IPHI, H. Mulyanto, BA dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Imdad, KH. Habib Abd. Syakur, MAg


0 comments:

Posting Komentar