Jumat, 09 September 2011

Peran dan Fungsi Masjid


PERAN DAN FUNGSI TAKMIR MASJID
Oleh : Imam Mawardi
Pendahuluan
Takmir Masjid adalah sekumpulan orang yang mempunyai kwajiban memakmurkan masjid. Takmir masjid sebenarnya telah bermakna kepengurusan masjid, namun tidak salah bila kita menyebut “Pengurus Takmir Masjid”. Firman Allah : “Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid Allah ialahorang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat dan  tidak takut kecuali hanya kepada Allah. Karena itu semoga mereka termasuk orang-orang yang mendapat hidayah“. (QS. At-Taubah : 18). Berikut kami sampaikan beberapa hal yang dapat dijadikan bahan renungan para Takmir di dalam melaksanakan tugas ketakmirannya.


Masjid Sebagai Tempat Ibadah
Sebagai tempat ibadah umat Islam, bangunan masjid haruslah memungkinkan seorang melaksanakan ibadah (mahdhoh) dengan tenang. Sarana yang menunjang kearah itu haruslah diwujudkan sedemikian rupa. Memang pada awalnya sebuah masjid hanyalah suatu tempat yang dinyatakan sebagai tempat ibadah. Dengan itu maka berfungsilah masjid dengan segala konsekuensinya.
Sebagai tempat ibadah, maka masjid harus memberi nuansa kekhusukan disamping kesucian dan kebersihan lingkungan merupakan sesuatu yang mutlak harus diupayakan.

Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat
            Mengacu pada prinsip ajaran Islam tentang keterpaduan anatara ibadah mahdhoh dengan ibadah sosial (ijtimaiyah), maka masjid haruslah memancarkan cahaya yang menyinari lingkungan dan jamaahnya. Dari aktifitas spiritual yang dilakukan di dalam masjid, para jamaah haruslah mampu membawa substansi ajaran (Islam) keluar melewati batas dinding  masjid dan memasuki wilayah-wilayah kemasyarakatan.
            Oleh karena itu setiap kegiatan yang dilakukan di dalam masjid haruslah berimplikasi kemanfaatan dalam kehidupan masyarakat. Bahkan setiap persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, kalau mungkin dapat diselesaikan berdasarkan nilai-nilai yang berkembang di dalam masjid. 

Organisasi Takmir Masjid
Upaya memakmurkan masjid dapat dilakukan dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang. Organisasi Takmir masjid dapat dibuat untuk usaha-usaha tersebut di atas. Struktur organisasinya paling tidak terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara serta Bagian-bagian yang diperlukan. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi : Idaroh atau kegiatan administrasi, Imaroh atau kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pembinaan jamaah serta Ri’ayah, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan pisik (sarana dan prasarana).

Menuju Kebersihan Iman
            (Pengurus) Takmir Masjid sebagai penanggung jawab kegiatan masjid harus berusaha mengarahkan jamaahnya mencapai kebersihan iman (tauhid), yakni kemantapan akidah jamaah di dalam meyakini Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai Nabinya.  Sebagaimana dijelaskan didalam sebuah ayat bahwa “Orang-orang rang-orang yang beriman dan tidak mencampur-aduk keimanannya dengan kemusyrikan mereka itulah yang akan mendapatkan keamanan dan ketenteraman dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”

Menjaga Kerukunan dan Memperbanyak Amal Sholeh
            Takmir masjid disamping mengarahkan jamaahnya agar memiliki akidah yang kuat, juga berkwajiban mendorong jamaahnya agar senantiasa menjaga kerukunan diantara warga masyarakat. Prinsip mengakui adanya perbedaan faham dan menghargai pemikiran dan pemahaman antara yang satu dengan yang lain haruslah tetap dijunjung tinggi. Suasana kerukunan haruslah diciptakan sedemikian rupa sehingga masalah-masalah perbedaan faham tidak harus menjadi hambatan di dalam kehidupan bersama.
            Meskipun kadang tidak dapat memuaskan bagi semua pihak, namun upaya yang baik dilakukan adalah menjadikan dialog atau musyawarah sebagai jalan untuk mengambil keputusan-keputusan. Iklim keterbukaan dan saling mengerti diantara jamaah akan membuahkan kemajuan-kemajuan di tengah-tengah masyarakat.
            Hidup rukun adalah salah satu bentuk amal sholeh, disamping masih sangat banyak lagi amal-amal kebaikan yang dapat dilakukan. Jangan lupa lakukan kreatifitas amal kebaikan itu dengan mendasarkan keimanan kepada Allah dan tidak mengharapkan yang lain kecuali ridlo-Nya semata. Pada sisi ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan. Allah berfirman ; “Berlomba-lombalah kamu dalam hal kebaikan !”

Fungsi dan Peran Takmir
            Keberadaan Takmir masjid akan sangat menentukan di dalam membawa jamaahnya kepada kehidupan yang lebih baik. Berfungsinya masjid sebagai tempat ibadah dan pusat pembinaan ummat sangat ditentukan oleh kreatifitas dan keihlasan takmir masjid dalam memenuhi amanahnya. Siapapun yang telah dipercaya memegang amanah ini haruslah berani mempertanggung-jawabkan seluruh hasil karyanya, baik dihadapan Allah maupun dihadapan jamaahnya sendiri.
            Kemajuan masyarakat karena keimannnya yang mantap disertai amal sholeh (karya positif yang dihasilkan) akan banyak dipengaruhi oleh kreatifitas takmir masjid dalam mengelola kegiatan sebagaimana telah tersebut di atas. Oleh karena itu tanggung jawab takmir masjid di sini dapat dikatakan amat berat namun sangatlah mulia. Takmir masjid harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, menjauhi sifat-sifat takabur dan riya’. Tidak pernah membaggakan diri dan besar kepala karena aktifitas dan kegiatannya yang semarak. Takmir masjid harus rela berkorban demi kemaslahatan jamaahnya. Apabila takmir masjid dapat berhasil di dalam pengelolaan masjidnya, maka insya Allah, balasan Allah akan segera dijumpai..

Penutup
Demikian, beberapa pokok pikiran singkat saya tentang peran dan fungsi takmir masjid. Harapan saya semoga uraian ini dapat bermanfaat. Banyak salah dan khilaf saya mohon koreksi dan maaf beribu maaf. Semoga Allah senantiasa membimbing kita semua, dan berkenan meridloi segala amal usaha kita. Amiin.

Drs. H. Imam Mawardi, M.S.I
Kepala KUA Kecamatan Kretek
Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Bantul

0 comments:

Posting Komentar