Sabtu, 23 Juli 2011

KUA se Kab. Bantul Manasik Bersama



          Sejumlah 899 jamaaah haji se kabupaten Bantul tahun 2011 melaksanakan kegiatan peragaan manasik bersama hari Sabtu tanggal 23 Juli 2011. Drs. H. Imam Mawardi, MSI selaku ketua penyelenggara menuturkan, rangkaian manasik ini di mulai pada pukul 07.00 WIB diawali dengan kegiatan ihram di halaman masjid agung Bantul yang diangap sebagai Bir Ali, Qornul Manazi atau Bandara Jeddah ( miqot makani ). Dengan dipandu para Kepala KUA masing-masing, jamaah haji berjalan menuju masjidil haram (lapangan paseban) untuk melaksanakan thowaf selama tujuh kali putaran dilanjutkan minum air zam-zam yang telah disediakan. Setelah minum air zam-zam jamaah melakukan  sa’i dari shofa ke marwa selama tujuh kali. 

          Tepat pukul 10.00 WIB rombongan jamaah pertama bergerak menuju arofah (lapangan kantor DPRD) untuk melakukan wukuf. Sambil menunggu berkumpulnya jamaah yang lain , sebagian dipersilakan makan siang secara prasmanan. Setelah seluruh jamaah tiba di arofah rangkaian kegiatan wukuf dimulai dengan suara sirine sebagai tanda masuk waktu dzuhur yang diikuti dengan kumandang adzan. Sesaat setelah adzan dikumandangkan, para jamaah haji diajak untuk melaksanakan sholat dzuhur dan ashar secara jama qoshor yang dipimpin oleh KH. Rosyid Mulyadi, Ketua IPHI Bantul. Acara dilanjutkan dengan kutbah wukuf dan munajat kepada Allah SWT.
          Selesai melaksanakan wukuf, secara bergantian para jamaah berjalan menuju Muzdalifah (Taman Parkir Gajahmada) dan Mina (Halaman Kodim Lama) untuk melaksanakan mabit dan memeragakan melempar jumrah ula, wustha dan aqobah. Selanjutnya jamaah diajak kembali menuju masjidil haram (lapangan paseban) untuk melakukan thowaf ifadhoh, sa’i dan tahalul. Mengakhiri kegiatan peragaan ini para jamaah di ajak kembali ke masjid agung menggunakan empat bus yang diangkut secara taroddudi.
          Lebih lanjut Imam Mawardi mengatakan bahwa kegiatan peragaan manasik yang diprakarsai kepala KUA se Kab. Bantul  ini bertujuan untuk mempraktekkan teori manasik yang telah diterima jamaah selama sepuluh kali pertemuan dimasing-masing KUA. Disamping itu dengan peragaan manasik ini juga dimaksudkan untuk melatih jamaah agar dapat melakanakan ibadah haji secara mandiri dan latihan sabar ketika antri makan dan . Turut hadir dalam kegiatan tersebut, H. Nurudin, SH, Kepala Bidang Hazawa Kanwil Kementerian Agama Prop. D.I Yogyakarta, Drs. H. Abdul Majid, MA. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantul dan para pembimbing ibadah haji kab. Bantul.

0 comments:

Posting Komentar